Cakrabangsa.com:-: Sastrawan Indonesia asal Tanah Melayu Riau, Ir. Fakhrunnas MA Jabbar, MIKom menyumbangkan sejumlah buku kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Kabun (Rohul), Buya Alaiddin Athori Aidarus, Lc. Penyerahan buku tersebut dilakukan saat Buya Alaiddin bersilaturahim di kediamannya di Pekanbaru, Ahad (18/8). Di antara buku yang disumbangkan a.l Buku Cerpen Ongkak karya Fakhrunnas, Jejak dan Langkah Lima Rektor UIR dan Riau Istimewa yang ditulis Fakhrunnas bersama para penulis lain.
Buya Alaiddin datang bersama istri dan anggota keluarga serta beberapa orang guru pesantren.
Salah seorang di antaranya anaknya, H.M.Amal Fathullah Lc MA terpilih sebagai Anggota DPRD Riau dari PKS dapil Kampar.
Kunjungan Buya Alaiddin dan rombongan disambut dengan rasa haru dan bangga oleh Fakhrunnas dan istri, Hj. Tutin Apriyani, SE. Pertemanan Fakhrunnas dengan Buya Alaiddin sudah berlangsung sejak tahun 1983-an ketika pesantren yang dipimpin almarhum ayahnya, Buya Aidarus Ghani dan berlokasi di Muaramahat, Kampar akan ditenggelamkan akibat proyek PLTA Kotopanjang.
"Kunjungan Buya Alaidin ini membesarkan hati saya. Pertemuan saya dengan Buya sudah berlangsung lama. Waktu itu saya sebagai wartawan Majalah Islam Panji Masyarakay berkunjung di pesantren itu mendampingi Budayawan UU. Hamidy. Tulisan saya berjudul 'Tenggelamnya Pesantren Kami' dimuat di majalah tersebut. Gara-gara tulisan itu, aktivis lingkungan, George Junus Aditjondro datang di Riau," ujar Fakhrunnas.
Buya Alaiddin menyampaikan, kunjungan itu untuk menjalin hubungan silaturahim sekaligus mengenalkan putranya H.M. Amal yang akan dilantik menjadi anggota DPRD Riau. Amal menyelesaikan pendidikannya di Mesir dan magister di Malaysia mendalami ilmu Tafsir Al-Quran.
Keterlibatan keluarga Buya Alaidin di dunia politik juga ditunjukkan oleh adik kandungnya, H.Asparaini S.Ag.MPd yang maju sebagai calon wakil bupati Rohul berpasangan dengan Kelmi Amri dengan sebutan 'Berkelas: (Bersama Kelmi Amri dan Asparaini).
"Alhamdulillah, hubungan silaturahim ini terjalin kembali. Semoga berjalan baik. Saya berharap kapan-kapan Pak Fakhrunnas kami undang ke pesantren kami sekaligus memberikan ceramah motivasi bagi guru dan santri kami." ujar Buya Alaiddin.
Selama perbincangan banyak hal yang dibicarakan terkait aktivitas hidup masing-masing. Buya memimpin pesantren di Kabun dengan jumlah santri sekitar seribu orang yang datang dari dalam dan luar Riau. Buya diajak pula melihat kamar kerja Fakhrunnas yang produktif menulis di media dan buku. Sampai saat ini, Fakhrunnas sudah menerbitkan 16 buku. (wid/ns)