Tarian Daerah Tersaji di Wisuda Unilak ke 69, Prof Junaidi Tegaskan Unilak Sebagai Kampus Multicultural

Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:24:57 WIB

Cakrabangsa-com:-Ragam budaya dari berbagai daerah di Indonesia terjadi saat wisuda Universitas Lancang Kuning Program Sarjana  ke 69 dan Pascasarjana ke 19. Pelaksanaan wisuda berlangsung selama dua hari 16-17 Oktober, di hotel Labersa.

Wisuda Unilak diikuti oleh sebanyak 1005 wisudawan yang resmi meraih gelar sarjana. Yang menarik dari pelaksanaan wisuda Unilak berbeda dari kampus lainnya adalah tersajinya tradisi dan tarian adat budaya khas daerah dari di Indonesia. Seperti, pantun, tarian jawa, tarian tor-tor, pencak silat, tari piring, Randai Kuansing di hari kedua, dan pemberian tepuk tepuk tawar untuk para wisuda.

Para orang tua dan wisudawan terkagum kagum dengan pelaksanaan acara wisuda Unilak, hal ini disampaikan langsung oleh orang tua  wisudawan Korinah (50 th). Hari ini hari bahagia, kebahagian kami berlipat ganda, karena pelaksanaan wisuda Unilak tidak kaku, tadi ikut menari tor tor, kami berasal dari suku jawa, tapi kami juga mengenal dan melihat budaya dari kawan kawan dari daerah lain.

“ Menghadiri wisuda Unilak seperti berada di kampung sendiri, karena rasa kekeluargaan, kebersamaan  sangat dirasakan, hiburan acara tadi kami terasa terhibur. Proses wisudanya tidak kaku, dan saya bangga, orang tua kami juga diajak langsung dapat berfoto bersama dengan Dekan. Ujar Aliva salah seorang wisudawati yang berasal dari suku jawa.

Saat tarian tor tor digelar, para orang tua, rektor, Dr Arden Semeru,  wisudawan tampak berbaur dan menari bersama, para penari berstatus mahasiswa/I Unilak dari Fakultas Kehutanan. Bahkan Rektor Unilak Prof Dr Junaidi tak sungkan sungkan untuk menari bersama para orang tua, dan wisudawan lebih dari 5 menit.

Rektor Unilak Prof Dr Junaidi mengawali sambutanya diawali dengan pantun. Kolak bukan sembarang kolak, kolak santan pisang berangan, selamat datang diwisuda Unilak, sukses bersama di masa depan.

Dikatakannya wisuda kali ini dirancang sebagai momentum untuk bergembira, dan bahagia, seperti kenduri semua merasa senang. Saat ini Unilak semakin besar, hadirnya keberagaman budaya, merupakan komitmen baru Unilak dan menegaskan di wisuda hari ini bahwa Unilak menjadi kampus multikultural/ragam budaya.

“Lancang Kuning menegaskan sebagai kampus ragam budaya, kami sebut kampus multikultural, karena di Unilak ada banyak budaya, etnis dan agama, dan sini kita menyatu sama-sama menuntut ilmu, sama berbagi di Unilak. Dalam proses wisuda ini akan bisa melihat keberagaman budaya, ini merupakan penghargaan kami untuk keberegaman etnis budaya di Unilak maka ada tagline baru kampus kami, kampus multiculturale.

Disebutkannya lagi, di Unilak ada ratusan ribu pohon, ada danau, flora fauna, yang dirawat dan dapat dinikmati di kampus Unilak. Kami menegaskan juga bahwa tagline Unilak adalah kampus Hijau.

“ Kemudian untuk mendukung program lingkungan dalam mengurangi penggunaan botol plastik, beberapa bulan lalu, Unilak sudah tidak ada lagi penggunaan botol plastik, para dosen, karyawan dan mahasiswa telah menggunakan tumbler. Kembali Wisuda kali ini Unilak ingin menegaskan sebagai kampus bersahabat termasuk dalam pelayanan. Salah satunya para wisudawan langsung mendapatkan ijazah di hari wisuda, kami memberikan kemudahan layanan itu. Wujud lainnya adalah memberikan kesempatan kepada kawan kawan disabilitas yang kuliah di Unilak, saat ini  ada 60 mahasiswa disabilitas yang sedang kuliah. Kenapa perlu kami tegaskan, ini adalah komitmen Unilak memberikan kesempatan, mereka adalah anak-anak kita yang harus dapat layanan Pendidikan di perguruan tinggi, bentuk komitmenya adalah hadirnya layanan khusus bagi mahasiswa disabilitas, bahkan kami memberikan beasiswa bagi mahasiswa disabilitas sampai tamat.

Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Arden Simeru saat menghadiri prosesi wisuda menyampaikan selamat atas gelar yang telah diraih oleh para wisudawan dan wisudawati. 
"Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, kami sampaikan selamat kepada para wisuda karena telah berhasil dalam meraih gelar sarjana di UNILAK, " ujar

Dalam kesempatan itu, Arden menyampaikan bahwa, Pemerintah Provinsi Riau senantiasa mendukung dan berupaya bersinergi dengan berbagai  perguruan tinggi. Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan peran dan kontribusi dalam pembangunan pendidikan Provinsi Riau.

"Untuk menjawab pertanyaan dan tantangan persaingan, diperlukan generasi yang cerdas, baik cerdas intelektual, emosional, maupun spritualnya, " imbuhnya.

Pada tahun 2024 ini, lanjut Arden, Pemprov Riau akan menyalurkan bantuan beasiswa prestasi, bidikmisi, serta bantuan soal pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu dengan jumlah penerima sebanyak 7.780 orang, dengan anggaran sebesar Rp97 miliar lebih.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau agar sumber daya manusia (SDM) Riau mumpuni dan handal, " pungkasnya.

Terkini