Cakrabangsa.com - Sebanyak 24 mahasiswa internasional yang sedang menempuh perkuliahan di Universitas Islam Riau, Pekanbaru menghadiri Peringatan Hari Buku Nasional 2025, Sabtu (17/5/2025) di Perpustakaan Soeman Hs. Mereka memenuhi undangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipersip) Provinsi Riau.
Ke-24 mahasiswa internasional berasal dari Thailand, Kamboja, Vietnam, Timor Leste, dan Nigeria. Sementara mahasiswa yang berasal dari India, Kenya, Tanzania, dan Uganda belum dapat hadir karena ada perkuliahan di Pascasarjana dan kegiatan lainnya.
Selain menghadiri Hari Buku Nasional 2025, 24 mahasiswa yang hadir membuat kartu keanggotaan perpustakaan, berikut pula 2 pengajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang mendampingi mereka.
Peringatan Hari Buku Nasional 2025 di Riau dihadiri Bunda Literasi Provinsi Riau Henny Sasmita Wahid. Diisi pula dengan workshop Literasi Kopi oleh Yul Akhyar dan penampilan seni dari pelajar MTsN 1 Pekanbaru. Kegiatan ikut dimeriahkan pustakawan dan pendongeng Dahrial Iskandar serta Ketua Umum Duta Remaja Kreatif Provinsi Riau Tito Marselino.
Kepala Dipersip Riau Dra Mimi Yuliani Nazir Apt MM menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UIR yang sudah memfasilitasi kunjungan dan kehadiran mahasiswa Internasional ke Perpustakaan Soeman Hs bertepatan di hari Buku Nasional. Apalagi mereka menyatu dengan pemustaka lainnya menyaksikan dan mengikuti rangkaian acara yang dilaksanakan di hari buku tersebut.
“Ini mencerminkan bahwa Perpustakaan Soeman Hs tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat tetapi juga dimanfaatkan oleh mahasiswa internasional yang berasal dari beberapa negara,” kata Mini, ketika dihubungi, Ahad (18/5/2025).
“Semoga dengan kehadiran mahasiswa internasional, Perpustakaan Soeman Hs milik Pemerintah Provinsi Riau semakin dikenal di negara lain dan akan menjadi tujuan wisata edukasi oleh institusi luar,” sambungnya.
Dengan kehadiran mahasiswa internasional ini, Mimi pun bertekat untuk menambah koleksi buku berbahasa asing, serta peningkatan kompetensi pustakawan Soeman Hs agar mampu berkomuikasi menggunakan bahasa asing.
“Tentunya akan menjadi cambuk buat kami untuk lebih meningkatkan jumlah koleksi dalam berbagai bahasa asing, sarana prasarana, dan meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia yang mampu berkomunikasi dengan mahasiswa internasional tersebut,” pungkasnya.
Dr Roziah, pengajar BIPA UIR yang mendampingi mahasiswa internasional menyampaikan, kunjungan ke Perpustakaan Soeman Hs selain menghadiri undangan dari Dipersip juga dalam rangka praktik pengajaran BIPA. Di mana pemelajar BIPA yakni para mahasiswa internasional dibawa ke tempat-tempat bersejarah dan landmark Provinsi Riau.
“Mahasiswa internasional diajak melihat langsung dan malakukan praktik berkomunikasi di tempat umum,” ujar Roziah
