Riau Masih Dikepung Karhutla, Total 220 Hotspot Terdeteksi

Riau Masih Dikepung Karhutla, Total 220 Hotspot Terdeteksi
Kota Pekanbaru mulai dikepung asap karhutla (Cakarabangsa.com / Anom Sumantri)

Pekanbaru, Cakarabangsa.com - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 220 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau yang tersebar di 8 kabupaten. Hotspot terbanyak di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 182 titik.

"Khusus di Riau, 220 titik hotspot itu berada di Kabupaten Bengkalis 2, Meranti 1, Kampar 2, Kuansing 9, Pelalawan 8, Siak 1, Inhil 15 dan Inhu 182 titik," kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Bibin S, Senin (8/10/2023).

Sementara, suhu udara dari pagi hingga malam hari di Kota Pekanbaru dan sekitarnya cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Siak, Kota Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis.

Jarak pandang pada berkisar antara 4 sampai 7 kilometer di Kota Pekanbaru dan sekitar dengan status udara kabur dan berkabut. 

Sesuai data ter-update BMKG Sabtu (7/10/2023) pagi, kualitas udara di Kota Pekanbaru tergolong sedang. Hal ini tertera pada grafik yang menyentuh garis biru dengan angka 42,30 µgram/m3.

Soal kondisi kualitas udara, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Ramlan menjelaskan, bahwa hal ini masih dibawah ambang batas.

"Memang biasanya agak sedikit berkabut, hal ini disebabkan kelembaban yang masih tinggi karena cahaya matahari belum maksimal menyinari permukaan. Seiiring menjelang siang, sinar matahari maksimal menyinari permukaan sehingga cuaca kabur/kabut akan terangkat ke udara sehingga jarang pandang mulai clear," kata Ramlan.(ind)

Berita Lainnya

Index