SIAK, (Cakrabangsa.com) - Kunker (kunjungan kerja), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, kamis (12/10/2023) menyerahkan dana bantuan keuangan khusus (BKK) untuk seluruh desa di Kabupaten Siak. Kegiatan ini berlangsung di Embung Terpadu Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
Gubri Syamsuar mengatakan, penyerahan bantuan keuangan khusus yang dilakukan pemerintah provinsi Riau kepada Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Siak sudah sesuai dengan petunjuk teknis.
“ Saya ucapkan tahniah dan selamat kepada seluruh Desa di Kabupaten Siak, karena hari ini merupakan penyaluran dana Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan secara simbolis di Kabupaten Siak,” katanya.
Syamsuar menjelaskan bahwa penggunaan dana bantuan ini tentunya agar memberikan manfaat yang optimal dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Menurutnya, sejak tahun 2019 hingga 2023 Pemprov Riau telah menyalurkan dana BKK untuk Kabupaten Siak senilai Rp. 87,51 Miliyar yang di terima oleh 122 desa.
“ Sejak tahun 2019 hingga 2023, Pemerintah Provinsi Riau telah menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa di Kabupaten Siak sebanyak 87,51 Miliyar. Ya tentunya ini dapat memberikan manfaat untuk pembangunan desa, ” jelasnya.
Dibeberkannya, Ditahun 2019 telah disalurkan dana BKK sebesar Rp. 24,40 Miliyar. Kemudian pada 2020 telah diserahkan sebesar Rp. 10,24 Miliyar, 2021 telah diberikan sebesar Rp. 12,05 Miliyar. Selanjutnya, untuk tahun 2022 telah disalurkan sebesar Rp. 18,75 Miliyar. Sedangkan pada tahun ini, masih dalam proses penyaluran sebesar Rp. 22,08 Miliyar kepada desa di Kabupaten Siak.
“ Jadi tahun 2023 ini ada Rp. 22,08 Miliyar yang sedang di proses penyalurannya. Sehingga kami sangat berharap agar seluruh desa dapat menggunakan Bantuan Keuangan ini sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan,” bebernya.
Lebih jauh dikatakan Gunri, bahwa dengan adanya bantuan keuangan khusus dari Pemprov Riau tersebut membuktikan adanya peningkatan desa mandiri dan maju. Oleh karna itu, tujuan bantuan keuangan ini adalah sebagai komitmen Pemerintah Provinsi Riau ikut serta bersama kabupaten/kota untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“ Agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang optimal
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pembangunan di desa. Semoga upaya yang kita lakukan dalam percepatan pembangunan Desa menuju terwujudnya Desa Mandiri untuk menuju Riau yang Unggul dan Berdaya Saing mendapat ridho Allah SWT.” ujarnya lagi.
Gubernur menerangkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi Desa tertinggal di Siak. Tidak hanya Siak seluruh Desa di Riau sudah tidak ada lagi desa tertinggal.
"Ini bukan kami yang menilai, tapi langsung dari Kementerian Desa yang turun menilai Kel lapangan," kata Syamsuar.