Pekanbaru (Cakrabangsa.com) - Sambut Hari Ulang Tahun Brimob 2025, Polda Riau menggelar Brimob Run berthlema “Brimob Presisi untuk Lestari” di Halaman Mapolda Riau, Jalan Patimura, Pekanbaru, Pada (22/11/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dengan kehadiran sekitar 1.600 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Riau.
Para peserta tampil penuh kreativitas, mengenakan kostum bertema alam dan kebudayaan Nusantara yang menambah warna pada acara lari bersama tersebut.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, mengatakan bahwa kegiatan lari bersama ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga simbol kebersamaan untuk menjaga alam dan budaya.
“Lari bersama ini memiliki nilai filosofis yang tinggi. Kita bangun kebersamaan, kepedulian terhadap lingkungan, budaya, dan upaya melakukan restorasi, termasuk menanam pohon,” ujar Kapolda.
Selain itu, Irjen Herry juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam, khususnya terkait kondisi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang saat ini tengah menghadapi berbagai persoalan lingkungan.
“TNTN adalah rumah gajah sejak dulu hingga sekarang. Kawasan ini harus kita kembalikan menjadi habitat gajah, harimau, dan satwa lainnya. Hari ini, melalui kegiatan ini, kita menyuarakan keadilan bagi satwa yang tak bisa bersuara,” tegasnya.
Kapolda menekankan pendekatan persuasif sebagai langkah utama dalam penyelesaian masalah kawasan TNTN. Ia berharap masyarakat yang masih bermukim di kawasan tersebut dapat direlokasi dengan cara baik dan manusiawi.
“Upaya kita bersama TNI dan Forkopimda adalah mengedepankan komunikasi tanpa kekerasan. Keadilan harus diberikan kepada alam agar tercipta perdamaian antara manusia dan lingkungan,” tambahnya di hadapan peserta.
Pada ajang Brimob Run ini, panitia menyiapkan hadiah uang jutaan rupiah dan berbagai dorprize menarik. Polda Riau juga memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi, sehingga acara ini semakin inklusif dan penuh semangat kebersamaan.
Antusiasme peserta terlihat dari kostum unik yang mereka kenakan.
“Tadi saya lihat banyak yang pakai kostum lucu, ada yang seperti gajah, ada juga yang mirip Shaun the Sheep. Seru sekali, semoga tahun depan diadakan lagi,” ujar Irwan, peserta asal Pekanbaru.