Pekanbaru ((Cakrabangsa.com) - Di tengah isu krisis iklim global dan menurunnya kualitas lingkungan, langkah nyata Polri kembali menunjukkan keberpihakan pada bumi. Kepolisian Daerah (Polda) Riau, di bawah kepemimpinan Irjen Pol Herry Heryawan, menggelorakan semangat Green Policing melalui gerakan penanaman 21.000 pohon secara serentak di seluruh jajaran polres dan polsek se-Provinsi Riau.
Gerakan yang berlangsung sejak 10 hingga 21 November 2025 ini bukan sekadar seremoni menjelang Hari Pohon Nasional, tetapi simbol kesadaran ekologis bahwa keamanan sejati juga mencakup keberlanjutan alam. Herry Heryawan menegaskan, setiap satuan kerja di tingkat polres hingga polsek menargetkan minimal 2.000 pohon ditanam dalam satu hari sebuah komitmen besar untuk mengembalikan hijau Riau, paru-paru Sumatera.
Dalam pandangan Herry, menanam pohon berarti menanam harapan. Ia mengajak para pelajar dari berbagai sekolah di Riau untuk ikut serta dalam gerakan ini. Kapolda menegaskan bahwa pelajar ibarat pohon muda yang kelak tumbuh menjadi penopang bangsa. Seperti pohon yang memberikan oksigen, keteduhan, dan kehidupan, generasi muda diharapkan menjadi sumber manfaat bagi lingkungan dan masyarakatnya.
Gerakan ini menjadi cerminan wajah baru Polri bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelindung ekosistem dan penggerak perubahan sosial. Ketika aparat menanam pohon bersama masyarakat dan pelajar, di situlah lahir makna kehadiran negara yang menyejukkan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polda Riau. Ia menilai langkah tersebut sebagai implementasi konkret dari Polri yang bertransformasi humanis dan berorientasi lingkungan, sejalan dengan agenda nasional menuju pembangunan berkelanjutan.
Gerakan ini bukan hanya tentang 21.000 batang pohon yang tumbuh, tetapi tentang 21.000 alasan untuk terus menjaga bumi. Tentang kepedulian, kebersamaan, dan cinta tanah air yang tumbuh subur bersama akar-akar hijau di bumi Lancang Kuning.
