Cakrabangsa.com - Para kepala sekolah dari setiap jenjang tingkatan berkumpul di aula Polsek Tampan, di sana mereka berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan membahas kenalakan jalanan para pelajar.
Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat menyebut bahwa pertemuan itu dalam rangka edukasi para kepala sekolah supaya bisa mengingatkan siswa atau pelajar agar tidak terlibat aksi balap liar dan kenakalan remaja lainnya yang membahayakan.
Berdasarkan catatan, aksi balap liar di wilayah Hukum Polsek Tampan, kebanyakan dari siswa yang masih duduk disekolah oleh karna itu pihak sekolah harus berperan aktif bersama- sama dengan pihak kepolisian.
"Edukasi ini kami laksanakan supaya pihak sekolah bisa berperan aktif untuk membina anaknya dan menyampaikan dan memberi penekanan kepada siswanya bahwa balap liar, perang sarung dan kenakalan remaja lainnya itu merugikan siswa semua, pihak kepolisian akan memproses semua kenakalan remaja yang dilakukan siswa, tidak ada tembang tindih," kata Kompol Asep, Kamis (21/3).
Pemanggilan itu, jelas Kompol Asep, untuk mempersempit ruang siswa kita supaya tidak melakukan balap liar, perang sarung dan kenakalan remajalainya.
"Jika siswa bapak ibu tertangkap pasti membawa nama sekolah yang mana bisa menjelekan nama sekolah, Kami pihak kepolisian melalui Bhabin kantibmas Polsek Tampan siap datang kesekolah-sekolah untuk memberi edukasi dan menekan siswa-siswa yang ada disekolah supaya tidak melakukan kegiatan kenakalan remaja," ungkapnya.
