POJOK RR Suatu Terobosan Putuskan Rantai Birokrasi Hibah Rehab Rekon Pasca Bencana BPBD Provinsi Riau

Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:11:46 WIB

Cakrabangsa.com:-Pojok RR atau Pojok Rehabilitasi dan Rekonstruksi adalah suatu terobosan di Bidang Rehabilitasi d dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau yang merupakan aplikasi berbasis website yang dibuat untuk memudahkan pengajuan Hibah bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana oleh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau.  

Inovasi yang dibuat oleh Rozita Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau ini telah di launchingkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau yang diwakili oleh Abri Arianto Sekretaris BPBD Provinsi Riau pada hari Kamis tanggal 11 Juli Tahun 2024 dihadiri oleh Tin Deputy Bidang Data dan Informasi BNPB RI Andri Cipto Utomo, Plh Kepala. Bidang Data dan Informasi BPBD Riau beserta tim dan petugas data dari 12 kabupaten kota di Provinsi Riau. 

Dalam kesempatan ini Andri menyampaikan apresiasinya terhadap adanya inovasi Aplikasi Pojok RR di BPBD Provinsi Riau yang merupakan hal baru, bahkan di tingkat BNPB sendiri baru mengakomodir aplikasi data untuk tahap kedaruratan, belum pada tahap pendataan pasca bencana. Bahkan Andri meminta tim IT BPBD Provinsi Riau untuk mem-bridging kan Pojok RR ke Pusat Data BNPB RI. "Saya sangat mengapresiasi terobosan yang dibuat oleh BPBD Riau karena telah duluan membuat aplikasi pelaporan pasca bencana, bahkan kami di Pusdatinnya baru pada tahap data kedaruratan" jelas Andri. 

Apresiasi juga disampaikan oleh Tim Pengarah BNPB RI Dr Fuadi Darwis, MPH pada kunjungannya ke Provinsi Riau beberapa minggu lalu, menurutnya terkait adanya terobosan mengenai Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi oleh Kabid RR ini sudah on the track dimana  filisofinya adalah bahwa Rehabilitasi dan Rekonstruksi itu harus dilaksanakan dengan kajian selain bagus juga lebih aman, sehingga apabila ada dampak atau bencana akan menjadi kehidupan yang lebih baik dan menimbulkan rasa aman. "Saya melihat apa yang dibuat oleh Kabid RR sebagai sesuatu yang sangat bagus sekali bahwa Aksi Perubahan melalui Pojok Rehabilitasi dan Rekonstruksi ini bisa mempercepat proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi sehingga terjadi pemulihan lebih cepat dan juga diharapkan memperhatikan faktor keamanan setelah recovery yang beririsan dengan pencegahan dan  mitigasi.

Pojok RR ini selain bermanfaat untuk mempermudah proses pangajuan proposal Hibah bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana, juga memfasilitasi sistem pencatatan dan pelaporan kejadian dan kerugian pasca bencana yang tadinya manual menjadi online. Hal ini sangat membantu tersedianya data pasca bencana yang selama ini sulit untuk dilakukan perekapannya di akhir tahun oleh karena laporan tidak tersusun berdasarkan klaster atau jenis bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau, M. Edy Afrizal dalam kesempatan terpisah juga menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi Pojok RR yang tadinya dibuat oleh Rozita sebagai Aksi Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan ke 14 yang ditaja oleh BPSDM Riau, namun sangat bermanfaat bagi BPBD Riau dalam percepatan pengajuan proposal Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana. Edy Afrizal yang juga merupakan mentor dari Kabid RR dalam PKA ini manyampaikan bahwa "memang selama ini proses  Hibah sering terkendala dengan persyaratan yang kurang, bolak balik memperbaiki berkas dan juga belum adanya SOP yang jelas tentang pangajuan Hibah Rehab Rekon ini", ungkapnya. 

Selain itu sistem pelaporan di bidang RR itu selama ini masih manual, namun dengan adanya Pojok RR ini dua manfaat sekaligus didapat. " Tentunya saya sangat mendukung adanya Pojok RR ini karena akan sangat bermanfaat bagi BPBD kedepannya baik dalam membantu mempercepat pengambilan keputusan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi maupun dalam mendapatkan data pasca bencana secara online. 


Pojok RR sendiri didesain berupa aplikasi berbasis website yang menyatu sebagai bagian didalam website resmi www.bpbd.riau.go.id yang dapat diakses melalui website maupun dengan scan barcode untuk memudahkan pengguna dalam hal ini BPBD Kab/kota untuk mengajukan proposal Hibah dan kelengkapan dokumennya yang dapat di upload melalui fitur yang ada. Setelah melakukan input data, dan upload berkas maka selanjutnya akan di proses oleh petugas Bidang RR untuk diverifikasi dan di cek kelengkapan persyaratan sesuai aturan yang berlaku untuk kemudian dibuatkan telaahan dari bidang ke Kalaksa BPBD untuk arahan selanjutnya. Jika semua persyaratan sudah dipenuhi maka dilakukan verifikasi lapangan dan hasilnya dibuat kajian Jitupasna dan diajukan ke Gubernur selaku Kepala Daerah untuk dibuatkan rekomendasi atau pernyataan bencana. Rekomendasi ini akan menjadi dasar pelaksanaan Rehab rekon dari stakeholder terkait seperti Perkim, BWS atau Bidang Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR atau BNPB untuk Hibah yang berasal dari APBN.

Sebagaimana diketahui realisasi dana Hibah RR pasca bencana dari APBN dari tahun 2017 sampai dengan 2024 untuk Provinsi Riau Baru terealisasi penyalurannya 47,9M (paparan BNPB RI Januari 2024)

Sementara diketahui jumlah kerugian dampak bencana hidrometeorologi di Provinsi Riau tahun 2023, Rumah Rusak Berat 28 unit, Rusak Ringan 61.712 unit, Fasilitas kesehatan rusak ringan 11 unit, fasilitas pendidikan rusak ringan 94 unit, fasilitas kantor Rusak Ringan 221 unit, jalan 20.037km, sawah 171 ha, lahan/kebun 3.789 ha sapi/kerbau 15 ekor. Sedangkan estimasi kerugian materil akibat Karhutla sebagaimana telah di publish oleh Tim survey Universitas Riau pada tahun 2019 adalah sejumlah 50 T berdasarkan luasnya lahan yang terbakar, namun beberapa tahun belakangan telah terjadi penurunan berdasarkan data estimasi tahun 2020 sejumlah 8,5 T, tahun 2021 4,95 T, Tahun 2022 sejumlah 2,71 T, Tahun 2023 sejumlah 4,01 T dan tahun 2024 sampai bulan Juni 0, 37 T.

Rozita saat di konfirmasi tentang keberadaan Pojok RR ini menyampaikan bahwa alasan dia membuat terobosan ini adalah karena pada awal menjabat sebagai Kabid RR sejak oktober lalu menemukan beberapa permasalahan terkait tugas pokok dan fungsi sebagai kabid RR. Tentunya awal bekerja kita  mencoba menghimpun data tentang proposal Hibah RR dan juga pelaporan pasca bencana. 

Data ini masih manual dan belum tersusun dengan baik, lalu ia melihat masih ada beberapa pengajuan proposal yang belum selesai."Pada awal menjabat saya menemukan beberapa proposal yang belum diproses lalu mempelajarinya, saya menemukan beberapa dokumen yang belum lengkap, lalu saya juga menemukan data yang belum tersusun dengan baik sehingga menyulitkan petugas pada saat membuat laporan tahunan." sebut Rozita

Dari permasalahan ini saya coba mengangkat isu nya saat Diklat PKA dan membuatnya sebagai Rencana Aksi Perubahan. Alhamdulillah bapak Kalaksa sangat mendukung saya dan beliau juga bersedia menjadi mentor saya meskipun pada saat yang sama beliau juga sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional di Bandung. Saya bersyukur Aksi Perubahan saya ini juga mendapat apresiasi dari BNPB RI dan Pemprov Riau serta dari BPBD kabupaten/kota. Bahkan dari Pusdatin mengakui bahwa untuk pendataan pasca bencana baru Riau yang sudah memiliki aplikasi, semoga Pojok RR dapat mempermudah kabupaten kota dalam merealisasikan Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Kami menyadari bahwa aplikasi ini mungkin masih banyak kekurangan untuk itu kami juga menerima saran dan perbaikan dari semua pihak agar aplikasi Pojok RR dapat disempurnakan lagi pungkasnya, menutup pembicaraan.(rls)

Terkini