Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Unilak: Meriahkan dengan Bazar UMKM dan Pelatihan Membatik

Sabtu, 14 Desember 2024 | 21:28:33 WIB

Cakrabangsa.com: - Unilak Riau  – Fakultas Pendidikan dan Vokasi (Fadiksi) Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 selama dua hari, 13-14 Desember, dengan beragam kegiatan seperti bazar UMKM dan pelatihan membatik.

Dekan Fadiksi Unilak Dr Herlinawati M Ed menyampaikan, peringatan HDI 2024 mengusung tema “Setara Berkarya”, yang menegaskan pentingnya kesetaraan dan penghormatan terhadap hak-hak penyandang disabilitas di berbagai bidang.

“Tema ‘Setara Berkarya’ menggarisbawahi bahwa tidak ada lagi kesenjangan antara penyandang disabilitas dan masyarakat lainnya. Mereka memiliki hak yang sama, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun politik,” ujar Dr Herlinawati saat pembukaan, Jumat (13/12/2024).

Ia juga menyoroti perkembangan positif dalam pengakuan hak-hak penyandang disabilitas, termasuk partisipasi mereka dalam Pilkada beberapa waktu lalu. Menurutnya, ini menunjukkan semakin besarnya apresiasi masyarakat terhadap penyandang disabilitas, serta langkah nyata yang telah diambil pemerintah.

Dikatakannya, Unilak tidak ketinggalan dalam mendukung penyandang disabilitas. Dengan hadirnya Prodi Pendidikan Khusus dan jalur penerimaan mahasiswa difabel, kami menunjukkan komitmen untuk memberikan akses pendidikan yang setara. Selain itu, Lembaga Pusat Layanan Penyandang Disabilitas (PLPD) Unilak juga telah mencetak berbagai prestasi membanggakan.

“Baru-baru ini, beberapa mahasiswa kami bahkan diundang ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam acara nasional,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Rektor III Unilak, Dr Hardi SE MM dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan peringatan HDI 2024. Pihaknya juga sangat mendukung kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian Unilak terhadap penyandang disabilitas.

“Kehadiran Prodi Pendidikan Khusus dan PLPD merupakan bukti komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang inklusif. Saya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan memberikan kontribusi nyata kepada penyandang disabilitas,” ujar Dr Hardi.

Bazar UMKM dan pelatihan membatik menjadi daya tarik utama peringatan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberdayakan penyandang disabilitas dalam bidang ekonomi dan seni, sekaligus mempererat hubungan antara mereka dan masyarakat umum.(mcr/llk)

Terkini