Kampa ( Cakrabangsa.com) – Di Dukung Dukungan BI dan BRI serta Apindo, Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera (Jarmes) menggelar penanaman massal cabai di lahan seluas tiga hektare di Pematang Kulim, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung kemandirian pangan di daerah tersebut.
Penanaman simbolis dilakukan oleh Ketua Kelompok Tani (Poktan) Jarmes, Indra Noval SP, bersama sejumlah tokoh seperti Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Sudiro Pambudi, Pimpinan Cabang BRI Bangkinang, Levo D Pratama, Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, serta beberapa petani muda sukses asal Kampar.
Varietas Unggul dan Potensi Hasil Tinggi
Indra Noval menjelaskan, kegiatan ini melibatkan 17 anggota kelompok dengan menanam varietas unggul hasil persilangan Kopai dan Indrapura. Bibit ini memiliki masa tanam hingga panen selama 75 hari dan diyakini mampu menghasilkan hingga 2,3 kg cabai per batang.
"Varietas ini tidak hanya lebih adaptif terhadap lingkungan, tetapi juga menghasilkan cabai berukuran besar yang memiliki nilai jual tinggi. Kami optimis ini akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi petani," ujar Indra.
Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi pertanian hortikultura seperti cabai untuk menggantikan persepsi bahwa kelapa sawit lebih menguntungkan. "Tanaman seperti cabai dan padi sebenarnya lebih menguntungkan jika dikelola dengan baik. Meski membutuhkan kerja keras, hasilnya jauh lebih besar," tambahnya.
Dukungan BI dan BRI untuk Petani
Deputi Kepala Perwakilan BI Riau, Sudiro Pambudi, menegaskan bahwa kehadiran BI dalam mendukung kelompok tani adalah bagian dari strategi pengendalian inflasi. "Produksi lokal yang stabil akan membantu daerah seperti Riau dan Kampar mengurangi ketergantungan pada pasokan luar," jelasnya.
Sementara itu, Pincab BRI Bangkinang, Levo D Pratama, menyatakan komitmen BRI untuk mendukung petani dan UMKM melalui pendanaan yang berkelanjutan. "BRI terus memberikan pembiayaan, mulai dari UMKM hingga koperasi. Kami mendukung petani yang mampu menjaga kepercayaan agar dapat berkembang bersama kami," katanya.
Dukungan Apindo untuk Petani Muda
Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, mengapresiasi semangat para petani muda dan menegaskan dukungan penuh Apindo terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan. "Petani adalah pilar kehidupan, dan kami siap mendorong sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan agar terus tumbuh dan berkontribusi pada perekonomian nasional," ujar Ajib.
Dengan langkah ini, Poktan Jarmes diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi kelompok tani lain di Riau dalam mengembangkan sektor hortikultura yang berkelanjutan dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.***