Cakrabangsa.com - Pengemudi mobil Ayla diamankan oleh warga, pria bernama Mahdir (35) tu berhasil dihentikan warga saat melintas di Jalan HR Soebrantas yang kala itu mencoba untuk melarikan diri dari kejaran warga, Senin (1/7).
Dikejarnya Mahdir itu karena menabrak mobil Ertiga yang dikemudikan oleh Rizal yang kala itu melintas di Jalan HR Sorbrantas. Mobilnya ditabrak Mahdir dengan kondisi melawan arus lalulintas, tepatnya di area Damkar Panam.
"Korban menggunakan Ertiga berjalan mengikuti arus normal lalulintas, dari arah berlawanan datang mobil Ayla yang lalu menabrak mobilnya. Pelaku ini melawan, dan diamankan warga, membentak pengguna jalan lainya," jelas Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat.
Usut punya usut, ternyata Mahdir ini didiagonsa Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), ini teridentifikasi disaat diamankan oleh warga, pada saat itu melawan dan marah-mara. "Sehingga di hakimi masaa pada saat di amankan di TKP," sambung Kompol Asep.
Dugaan ini diperkuat dengan keterangan pihak keluarga, di Pekanbaru ternyata hendak menuju Rumah Sakit Jiwa Tampan untuk menjalani perawatan. Di mana, Mahdir dan keluarga datang dari Rokan Hulu.
"Pelaku merampas mobil yang di bawa orang tuanya untuk di bawa ke RSJ untuk berobat, pada saat di perjalanan di daerah Rimbo Panjang pelaku merampas dan menggigit tangan orang tuanya sehingga mobil di kuasai oleh pelaku Mahdir dan sampailah di lokasi kejadian," papar Kompol Asep.
Dalam perkara ini, Rizal selaku korban tabrakan diarahkan ke Polresta Pekanbaru guna membuat laporan kecelakaan lalulintas yang dialaminya.
"Korban diarahkan ke Polresta Pekanbaru. Untuk unit kendaraan Ayla pelaku menunggu untuk diderek, karena mesinnya berasp kalau dihidupkan," pungkas Kompol Asep.
