Direktur RS Syafira ke Bank Sampah Unilak Demi Kerjasama Pengelolaan Sampah Non Medis

Direktur RS Syafira ke Bank Sampah Unilak Demi Kerjasama Pengelolaan Sampah Non Medis

Cakrabangsa.com:-Pekanbaru – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap lingkungan yang berkelanjutan, Direktur Rumah Sakit Syafira melakukan kunjungan ke bank sampah Universitas Lancang Kuning pada hari ini, Sabtu, 3 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif kerjasama antara RS Syafira dengan bank sampah Unilak untuk mengelola sampah non medis.

Pak Prama, selaku Direktur BSU (Bank Sampah Unilak), mengungkapkan bahwa kerjasama ini termasuk dalam pengelolaan dokumen-dokumen yang bersifat rahasia dari rumah sakit. "Dokumen-dokumen tersebut akan kita cacah dan tidak lagi dibakar," ujarnya. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari larangan pembakaran dokumen guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Lebih lanjut, kerjasama ini juga mencakup pengelolaan berbagai jenis sampah lainnya seperti botol, plastik, dan kotak obat yang bersifat non medis. Langkah ini diambil sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan pengurangan dan penanganan sampah melalui teknik yang ramah lingkungan.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memperkuat upaya pengelolaan sampah yang lebih baik tetapi juga mendukung edukasi dan kesadaran lingkungan dalam masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan dan kesehatan.(rls)

Berita Lainnya

Index