Cakrabangsa.com: - Unilak Riau – Mahasiswa disabilitas dari Fakultas Pendidikan dan Vokasi (Fadiksi) Universitas Lancang Kuning (Unilak) turut berpartisipasi dan menampilkan berbagai bakat luar biasa, dalam puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 bertema Setara Berkarya, yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (3/12/24).
Dalam gelaran ini, Claudia Fritsca, seorang mahasiswi dengan disabilitas netra, tampil memukau sebagai vokalis dalam kolaborasi dengan Tohpati Orchestra. Selain itu, Aqbil Faza Pratama menyajikan penampilan pantomim yang penuh ekspresi, sementara Aurora Gusma, mahasiswa dengan disabilitas rungu-wicara, menunjukkan keterampilannya sebagai barista tuli.
Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS M Hum PhD yang turut hadir diundang khusus dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian mahasiswa Unilak.
"Kami sangat bangga atas partisipasi mahasiswa Unilak di acara ini. Ini adalah bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan menginspirasi. Kami berharap kesempatan seperti ini dapat membuka lebih banyak ruang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan bakat dan kontribusinya," ujar Junaidi.
Claudia yang memiliki banyak prestasi dalam tariks suara di puncak HDI tampak berdiri bersama dengan Wapres Gibran Raka Buming di panggung bersama penyanyi Tohpati.
Acara ini juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun ekosistem yang inklusif dan produktif bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
"Harapannya ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi momentum untuk menghadirkan ekosistem yang lebih nyaman dan produktif," ujar Gibran.
Ia juga mendorong pihak-pihak terkait untuk meningkatkan perhatian terhadap penyandang disabilitas melalui perluasan akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan infrastruktur publik yang ramah disabilitas.
Perayaan puncak HDI 2024 ini menjadi ajang yang tidak hanya menampilkan kreativitas luar biasa, tetapi juga memberikan pesan kuat tentang pentingnya inklusi dan kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia.(mcr/llk)