Siak ( Cakrabangsa.com) - Dalam rangka meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya peran mereka dalam mengatasi perundungan di sekolah, Kasi Humas Aipda Lydia menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk "Peran Orang Tua dalam Mengatasi Perundungan Terhadap Anak di Sekolah" di SDN 03 Benteng Hilir.
Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.30 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah SDN 03, Dahlina Ermaneli, S.Pd.S.D., Bhabinkamtibmas Benteng Hilir Bripka Fitra Dana, serta Majelis Guru SDN 03.
Aipda Lydia dalam kesempatan tersebut tidak hanya memberikan edukasi tentang perundungan, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting terkait penyelenggaraan Pilkada yang aman dan sukses.
Ia mengingatkan orang tua untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu serta mendukung terciptanya lingkungan yang aman bagi anak-anak, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi orang tua agar dapat menjadi mitra sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan. Peran orang tua sangat penting dalam memantau perkembangan anak dan memberikan dukungan moral di rumah," kata Aipda Lydia.
Kepala Sekolah SDN 03, Dahlina Ermaneli, S.Pd.S.D., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi semacam ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman orang tua tentang dampak buruk perundungan bagi perkembangan anak.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan orang tua dapat lebih peka terhadap permasalahan yang dihadapi anak-anaknya di sekolah, termasuk masalah perundungan. Kami juga berharap agar semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan aparat keamanan, dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak-anak," tambah Dahlina.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari orang tua murid yang hadir, karena mereka merasa lebih paham mengenai cara mengidentifikasi dan menangani perundungan yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah. Sosialisasi ini juga memberikan ruang bagi orang tua untuk berdiskusi langsung dengan pihak sekolah dan aparat keamanan tentang langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan di rumah dan sekolah.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan dan mendukung pendidikan anak yang lebih baik.***