Dayun ( Cakrabangsa.com )– Dalam rangka menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024, Aipda Aliyudin, SH, Bhabinkamtibmas Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun, menjadi narasumber dalam kegiatan pertemuan wali murid di SDN 15 Desa Sawit Permai. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam konteks pelaksanaan Pilkada damai.
Dalam paparannya, Aipda Aliyudin menjelaskan pentingnya penerapan cooling system untuk meredam potensi ketegangan dan memastikan proses demokrasi berjalan lancar. Ia menekankan bahwa Bhabinkamtibmas memiliki peran strategis dalam menjaga situasi tetap aman dan damai di tingkat desa.
"Bhabinkamtibmas harus aktif memantau situasi di wilayah desa atau kelurahan untuk mendeteksi potensi kerawanan, seperti isu provokasi, hoaks, atau ketegangan antarpendukung calon," ujarnya.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya:
1. Membangun komunikasi dengan masyarakat dan tokoh penting:
"Kami selalu menjalin komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membantu menenangkan suasana dan memberikan edukasi kepada warga."
2. Sosialisasi tentang Pilkada damai
Aipda Aliyudin mengajak wali murid untuk ikut menjaga kedamaian dan menghindari konflik.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi bisa dilakukan melalui berbagai saluran, seperti pertemuan langsung, media sosial, hingga pemasangan spanduk.
3. Pencegahan penyebaran hoaks:
Menurutnya, informasi palsu dapat memicu keresahan, sehingga diperlukan klarifikasi cepat dari pihak berwenang atau lembaga terkait untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
"Dengan penerapan cooling system yang efektif, kami berharap proses Pilkada Serentak ini dapat berlangsung aman, lancar, dan damai. Suasana kondusif adalah tanggung jawab bersama, baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat," tutupnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para wali murid dapat menjadi agen perubahan yang turut menyebarkan pesan damai kepada masyarakat sekitar. Pilkada bukan hanya ajang memilih pemimpin, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan kedewasaan demokrasi dan menjaga persatuan bangsa.***