1,5 Hektar Lahan Gambut di Rimbo Panjang Terbakar

1,5 Hektar Lahan Gambut di Rimbo Panjang Terbakar
Personi Polsek Tambang berjibaku memadamkan api di lahan gambut Desa Rimbo Panjang/foto:HPTbg

KAMPAR - Lahan gambut seluas 1,5 hektar (Ha) di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau terbakar, Sabtu (30/12/2023).

Untuk memadamkan api, Team Karhutla Polsek Tambang dibantu personil TNI dan Manggala Agni langsung dikerahkan ke lokasi melakukan pemadaman.

Kapolsek Tambang, AKP Marupa Sibarani menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa lahan gambut dan semak belukar seluas kurang lebih 1,5 Ha terbakar.

"Kami bersama tim langsung ke lokasi untuk lakukan pemadaman. Proses pemadaman sampai sore hari masih berlangsung dan api dapat dikendalikan," kata Marupa Sibarani, Minggu (1/10/2023).

Dijelaskan, lahan yang terbakar merupakan semak belukar dan lahan gambut milik warga. "Masih dalam penyelidikan Polisi. Yang nantinya juga guna mengetahui apakah lahan tersebut sengaja di bakar atau tidak," pungkasnya.

Di lokasi, petugas menghadapi kendala dalam menemukan sumber air yang menjadi faktor utama pemadaman. Belum lagi kondisi lahan yang kering dan bergambut membuat api susah di padamkan.

"Kendala yang dihadapi di lokasi adalah sumber air yang sangat susah di dapatkan. Tapi Team Karhutla Polsek Tambang bersama TNI dan MPA masih bisa menjinakkan api tersebut," tutur ya.

Sementara, pendinginan dilakukan hari ini karena waktu yang sudah tidak memungkinkan. "Berhubung karena faktor cuaca sudah menjelang malam, sehingga untuk pendinginan akan dilanjutkan besok (Minggu, red)," sebutnya.

Sementara itu, Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Riau telah berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah di provinsi Riau, termasuk di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Pelalawan .

Saat ini, BPBD memastikan karhutla di Provinsi Riau sudah terkendali. Sementara, kabut asap yang tampak di Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir adalah kabut asap kiriman dari provinsi tetangga yakni Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel). Karena di dua provinsi tersebut masih terus terjadi Karhutla. Untuk itu, helikopter water bombing yang sebelumnya berada di Riau juga sudah dikirimkan. 

"Kabut asap kiriman, di Jambi dan Sumsel masih terjadi Karhutla. Sementara arah angin mengarah ke Riau. Helikopter water bombing yang sebelumnya di Riau juga sudah dikirim ke Sumsel," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal.

Untuk mengantisipasi meningkatnya kabut asap, BPBD Riau mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan segera melaporkan kepada petugas apabila melihat kebakaran lahan.(ind)

 

Berita Lainnya

Index