PEKANBARU - Sebanyak 17 tahanan Polsek Tenayan Raya yang kabur melarikan diri pada Kamis (21/9/2023) dini hari. Hingga saat ini, sudah 8 orang tahanan yang kabur itu ditangkap kembali oleh petugas polisi.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono mengatakan, kini petugas sedang memburu 9 orang tahanan yang saat ini masih melarikan diri.
“Jadi untuk total hingga saat ini sudah 8 tahanan yang ditangkap, sisa 9 orang lagi yang sedang diburu,” kata Hery, Jumat (22/9/2023).
Hery menjelaskan, 8 orang tahanan yang sudah berhasil ditangkap ini diamankan oleh petugas masih di wilayah hukum Polda Riau.
Kedelapan tahanan yang berhasil ditangkap yaitu WT alias Emi, RWA alias Romi, FR, KK, HS, YS, dan RA alias Rohot.
Sementara 9 tahanan yang masih diburu,
Sa alias Soni, M alias Mul, AAI alias Wanda, EH alias Ahen, S alias Parno, EN alias Unyil, RA, Z, BS dan M alias Aleng.
Hery menceritakan, saat itu sekitar pukul 02.30 WIB, sebanyak 17 orang tahanan dari 30 tahanan yang ada di sel utama.
“Jadi 17 tahanan ini lewat tembok bagian belakang sudut yang di lobangi oleh salah satu tahanan dengan ukuran kurang lebih 20x30 cm. Jadi ada salah satu tahanan yang tinggal di sel berteriak bahwa rekan-rekan sekamarnya itu kabur,” ucap Hery.
Petugas akhirnya berhasil menangkap dalang pertama dari peristiwa tersebut bernama Roni. Dimana tahanan Roni ini, ia mengambil obeng dari ruangan riksa pada saat dirinya di bon oleh tem penyidik Bripka Bayu pada hari Minggu kemarin.
“Jadi dia ambil obeng tersebut di ambil tanpa sepengetahuan anggota yang memeriksa Roni ini, dan obeng itu disembunyikan dalam celananya,” ungkapnya.
Sebelum tahanan kabur, personil yang menjaga sudah melakukan di bawah kendali Pawas melakukan cek kontrol tahanan sesuai arahan pimpinan setiap 1 jam sekali. Pada saat di cek terakhir jam 02.05 WIB, personil jaga masih cek kontrol tahanan dan tahanan masih lengkap.