Pekanbaru (Cakrabangsa.com) - Setelah berhasil mengungkap peredaran 69 kilogram narkotika jenis sabu - sabu, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) kamis (14/12/2023) pagi langsung memberikan penghargaan yang langsung diterima oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif LEMKAPI, DR Edi Saputra Hasibuan di ruang kerja Kapolresta Pekanbaru.
Dikatakan Edi Saputra Hasibuan, penghargaan Presisi Award ini, diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi dan loyalitas tinggi Polresta Pekanbaru serta jajarannya dalam mengungkap peredaran 69 Kilogram sabu diwilayah hukumnya, dimana pengungkapan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah.
"Bukan itu saja, Kapolresta juga selama menjabat sebagai Kapolresta Pekanbaru terus memperkuat pelayanan kepada masyarakat dengan meningkatkan inisiatif cooling system, khususnya menjelang Pemilu 2024. Polresta Pekanbaru juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, seperti Program Riau Berkeselamatan di jalan raya, menunjukkan komitmen dalam memastikan keselamatan publik," kata Edi Saputra.
Selain itu, tambah Edi, Kombes pol Jefri RP Siagian, juga intensif dalam meningkatkan patroli tiga pilar. Tindakan proaktif ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.
"Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas kontribusi positif Polresta Pekanbaru dan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga situasi aman menjelang proses demokrasi di tahun 2024," bener Edi Saputra.
Sementara Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian mengatakan bahwa dirinya beserta jajaran tentu sangat bangga dan bahagia atas penghargaan yang diberikan Lemkapi tersebut,
“ Ya Ini adalah bentuk kerja tulus dalam melakukan perlindungan terhadap masyarakat. Bagi kami award ini adalah motivasi dan vitamin yang sangat luar biasa. Dengan award ini kita bisa menjadi lebih baik lagi,” kata Kapolresta Pekanbaru.
Ditambahkan Kapolres, bahwa Kapolda Riau dalam hal ini telah memerintahkan jajaranya untuk dapat mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Kita menyentuh kepada masyarakat dan proaktif. Saya mempunyai pemikiran lagi-lagi senjata utama dari kepolisian untuk memelihara kamtibmas bukan senpi, borgol dan lain-lain, tapi adalah komunikasi. Maka dari itu bapak Kapolda memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk lebih proaktif terhadap masyarakat, harus lebih intens, tidak sedikit informasi dari masyarakat yang beralih menjadi pada keberhasilan. Contohnya pengungkapan narkoba yang dimulai dari informasi masyarakat,” tambah Kombes Jefri.
Lebih jauh ditegaskan kApolres bahwa menjadi anggota Polri merupakan tugas dan profesi yang mulia. Maka dari itu dirinya berpesan kepada seluruh jajaran dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas.
“Layani masyarakat dengan baik, jaga nama baik Polri khususnya Polresta Pekanbaru. Jangan melampaui kewenangan, layani betul masyarakat tetapi jika memang perlu ada ketegasan, tampillah sehumanis mungkin,” tutup Kombes Jefri.